IBX5980432E7F390 Soto Bangkong, Soto Legendaris dari Semarang - DUNIA SOTO

Soto Bangkong, Soto Legendaris dari Semarang


Dunia Soto - Semarang dikenal sebagai tempat pertama di Indonesia yang mempopulerkan masakan soto. Namun jika menyebut soto Semarang yang terlintas dipikiran banyak orang mungkin akan menyebut nama Soto Bangkong. Ya, Soto Bangkong sudah menjadi identik dengan Soto Semarang dan Soto Bangkong merupakan soto Semarang yang paling populer. Tak hanya di Semarang, Soto Bangkong sudah merambah ke kota-kota besar di Jawa seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Soto Bangkong adalah brand atau merk dari sekian banyak soto khas Semarangan. Didirikan oleh Almarhum Pak H. Soleh Soekarno pada tahun 1950 di kawasan Jalan Brigjend. Katamso, Semarang. Almarhum Pak H. Soleh Soekarno aslinya bukan berasal dari Semarang, tapi dari Solo. Ia merantau dari Solo ke Semarang pada tahun 1946. Hebatnya beliau adalah mampu membuat racikan soto sehingga menjadi soto yang khas Semarang.


Soto Bangkong di Jl. Brigjen Katamso, Semarang
Awalnya saat Pak Soleh Soekarno berjualan soto secara berkeliling, nama sotonya belum diberi nama Soto Bangkong. Masyarakat atau konsumen lebih mengenal dengan nama sotonya soto Pak Karno sesuai nama panggilan beliau. Nama soto Bangkong justru diberikan atas saran para pelanggannya ketika Pak Soleh Soekarno membuka warung soto dan tidak berjualan secara keliling.
Dahulu banyak orang mengira kalau Soto Bangkong berbahan daging kodok, karena nama bangkong adalah sejenis kodok besar. Padahal nama "Bangkong" adalah nama sebuah kawasan yang tidak jauh dari jalan Brigjend Katamso. Soto Bangkong sendiri berbahan daging ayam. Agar tidak membuat orang ragu, nama Soto Bangkong disetiap spanduk dan brand mereka disertai dengan tulisan "Soto Ayam & Ayam Goreng Soto Bangkong".
Soto Legendari Semarang, Soto Bangkong
Soto Bangkong, Semarang
Soto legendaris dari Semarang ini berkuah bening sedikit kecoklatan. Warna kecoklatan berasal dari tambahan kecap manis. Isi soto berupa daging ayam yang disuir, irisan tomat, taoge, bihun dan taburan bawang putih dan bawang merah. Pelengkap soto yang sering menjadi sandingan berupa sate ayam, sate kerang, sate telur puyuh, sate usus, tempe, tahu dan perkedel. Selain soto, juga terdapat menu ayam goreng dan garang asam. Seiring perkembangan dan mungkin juga permintaan konsumen, selain soto ayam juga tersedia soto daging sapi.
Baca juga : Soto Enak dan Terkenal di Semarang

Soto Bangkong sudah banyak membuka cabang di banyak kota besar di Jawa. Walaupun banyak cabang, Soto Bangkong tidak menerapkan sistem waralaba. Cabang-cabang tersebut tetap dipegang oleh generasi penerus Pak Soleh Soekarno dan keluarganya.

Berikut ini beberapa cabang Soto Bangkong di kota-kota di luar Semarang :

Cabang di Jakarta :
  • Soto Bangkong Jl. HR Rasuna Said Kav. X2-2, Jakarta Selatan
  • Soto Bangkong Foodcourt Plaza Bapindo, Jl. Jend. Sudirman Kav.54-55, Jakarta Selatan
  • Soto Bangkong Foodcourt Plaza Semanggi, Jl. Jend. Sudirman, Karet Semanggi
  • Soto Bangkong Hang Lekir, Jl. Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
  • Soto Bangkong Pakubuwono, Jl. Pakubuwono VI No.39, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
  • Soto Bangkong Kelapa Gading, Jl. Raya Gading Kirana Blok LC8, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
  • Soto Bangkong Cikini, Jl. Raya Cikini No.28, Menteng, Jakarta Pusat
  • Soto Bangkong Kemang, Jl. Raya Kemang 19, Bangka, Jakarta Selatan

Cabang di Bandung :
  • Soto Bangkong Bandung, Jl. Buah batu 270, Bandung

Cabang di Surabaya :
  • Soto Bangkong Surabaya, Jl. Kusuma Bangsa 100, Surabaya

0 Komentar Untuk "Soto Bangkong, Soto Legendaris dari Semarang"

Post a Comment